Konsumsi listrik laptop sekitar 60 – 180 watt pada saat melakukan charging. Konsumsi listrik laptop tergantung dari daya chargernya. Setiap tipe laptop mempunyai daya charger yang berbeda-beda meskipun satu merk.
Table of Contents
Tabel Konsumsi Daya Charger Laptop
| Merk/Tipe | Watt | Ukuran Port DC |
|---|---|---|
| ASUS ROG 19.5V 9.23A | 180 watt | 6.0×3.7mm (Pin Jarum Besar) |
| ASUS ROG 19V-6.32A | 120 watt | 5.5 x 2.5mm (Standar) |
| Laptop Toshiba 19v – 3.42a | 90 watt | 5.5 x 2.5mm (Standar) |
| Acer Aspire E1 E1-532 E1-572G | 65 watt | 5.5mm x 1.7mm |
| Laptop HP 348-G3 348-G4 Series 19.5V-3.33A | 65 watt | 5.5mm x 1.7mm |
| Laptop Lenovo Legion | 135 watt | Tipe USB |
| MacBook Pro MagSafe 2 15 inc | 85 watt | Lighting |
| Apple Macbook Pro 13 inc | 60 watt | Lighting |
Dari tabel di atas terlihat bahwa charger dengan daya besar mempunyai port charger yang semakin besar pula. Bentuk port charger ada yang berbentuk bulat, persegi panjang, dan juga pipih.
Yang Memengaruhi Daya Listrik Laptop
Besar kecilnya daya charger suatu laptop dipengaruhi oleh spesifikasi laptop. Semakin tinggi spesifikasi nya, semakin besar pula daya chargernya. Hal ini karena semakin canggih laptop semakin semakin besar juga powernya. Jika charger berdaya kecil maka pada saat laptop digunakan akan membutuhkan waktu yang lama supaya baterai penuh, apalagi jika laptop menggunakan dedicated VGA. Contoh laptop ASUS ROG dan Lenovo Legion yang merupakan laptop dengan spesifikasi tinggi. ASUS ROG menggunakan charger 180 watt karena merupakan laptop gaming, sedangkan Lenovo Legion merupakan laptop dengan spesifikasi tinggi.
Pengaruh Watt Charger Laptop dan Daya Tahan Baterai
Charger laptop dengan watt besar belum tentu laptop juga dipakai dengan durasi lebih lama ketika tidak di cas. Durasi penggunaan laptop tergantung jenis laptop, penggunaan aplikasi, dan juga kapasitas baterai.
Laptop gaming misalnya, baterai akan cepat habis ketika digunakan untung main game. Karena saat main game resource laptop seperti VGA dan prosesor bekerja dengan load yang tinggi sehingga membutuhkan watt yang lebih banyak.
Untuk MacBook yang sudah menggunakan prosesor M1 daya durasi penggunaan yang lebih lama dibandingkan dengan laptop lainnya. Hal ini karena prosesor M1 sangat optimal dalam penggunaan listrik.
Kalkulator Biaya Listrik Laptop
Dengan kalkulator listrik di atas, kita akan melakukan simulasi biaya listrik laptop dalam sehari, sebulan, dan setahun untuk 3 jam charging setiap harinya.
Hitungan di bawah untuk listrik 1300 VA, dengan biaya listrik Rp1444.7/kWh untuk charger dengan daya 100 watt.
Biaya listrik laptop sehari: Rp433
Biaya listrik laptop sebulan: Rp13.002
Biaya listrik laptop setahun: Rp158.195
Kesimpulan
Jaman sekarang hampir semua laptop baterai nya tidak bisa dilepas alias jadi satu dengan laptop, jadi saat melakukan charging laptop tetap menggunakan daya dari baterai. Tidak seperti dulu yang baterai bisa dilepas dan laptop bisa mengambil daya langsung dari listrik rumah.
Jadi kalau untuk hitungan watt laptop, yang bisa diukur adalah daya charger laptop saat melakukan charging.
Mara Mei
Saya adalah seorang blogger yang menyukai dunia programing, web, AI, elektronik, dan juga Internet marketing. Sejak awal, saya selalu tertarik dengan bagaimana kode-kode program dapat mengubah ide menjadi aplikasi nyata yang berfungsi dengan baik. Saya juga segala sesuatu tentang dunia elektronik dari memplajari cara kerja lat-lat elektronik dan mempelajari cara kerjanya.
